Konser : An Evening With Duran Duran
Hari/Tanggal : Selasa,8 April 2008
Artis : Duran Duran
Tempat : Plenary Hall,Jakarta Convention Center
Promotor : Nepathya
Ini untuk kedua kalinya nonton Duran Duran yang manggung di tempat yang sama setelah yang pertama pada tanggal 11 April 1994.Hei.... .entah kenapa konser Duran Duran yang saya tonton selalu pada bulan April ?.Jika tahun 1994 Duran Duran yang terdiri atas Simon LeBon (vokal),John Taylor (bas),Nick Rhodes (kibor),Warren Cuccurullo (gitar) plus session drummer Steve Ferrone terasa lebih menampilkan kualitas dan surprising antara lain membawakan lagu-lagu cover milik The Doors,Sex Pistols,Bob Dylan hingga Nirvana (yang ini untuk mengenang matinya Kurt Cobain beberapa hari sebelum konser terjadi).Namun untuk konser semalam yang juga untuk promosi album terakhirnya "Red Carpet Massacre",ternyata apa boleh buat justeru menjadi ajang nostalgia.Ini tak terhindarkan lagi.Atmosfer 80-an pun menyeruak disana sini.Juga nostalgia terhadap sound yang tengah bertahta di era 80-an yang serba programming (maklum ini kan era New Wave).
Betapa terharunya,ketika Duran Duran memasuki lagu kedua "Hungry Like A Wolf" dari album fenomenal "Rio" dengan intro yang menggunakan bunyi instrument Jupiter 4 Arpeggio/Hmm. .....nostalgia era New Wave atau New Romantic atau Synth-pop mulai menggelayut. Apalagi ketika tanpa sadar introduksi "Planet Earth" yang diambil dari album perdana DD di tahun 1981 "Duran Duran" menggeliat dengan beat drum bernuansa lonely dari Roger Taylor.Terus terang lagu ini sangat dipengaruhi aura musik Gary Numan.
"This is Red Carpet Massacre"... ...teriak LeBon,oops nuansa nostalgia pun tertunda seperti sebuah ritual coitus putus lalu masuklah intro lagu dari album "Red Carpet Massacre",yaitu "Red Carpet Massacre" dilanjutkan dengan "Nite Runner" sebuah disco dark yang ditulis Duran Duran bersama Justin Timberlake.Chorus yang cenderung high pitch memang agak membuat penggemar Duran Duran era 80-an jengah.Lagu lagu dari album terbaru yang diumbar DD semalam antara lain "Tempted","Falling Down" (di albumnya Justin Timberlake ikutan menyanyi di lagu ini) serta "Skin Dive" yang terasa mewakili ragam electro-soul. Album ini memang sangat berbeda jauh dengan tipikal album Duran Duran di era 80-an.Sedangkan lagu "Reach Up For The Sunrise" yang diambil dari album "Astronaut" (2004) justeru mencoba mendekati nuansa pada lagu "Rio" atau "Hungry Like The Wolf".Apalagi di album itu masih ada Andy Taylor.
Ketika Duran Duran mulai memainkan lagu lagu dari album "Seven And The Rageed Tiger" (1983) seperti "The Reflex" hingga "Union Of Snake",suasana di Plenary Hall yang dipadati 3000-an penonton kembali riuh.Tak heran karena lagu ini memang sangat danceable.Lagu lagu tersebut sangat kuat pengaruh musik disko yang ditularkan kelompok Chic yang terdiri atas Nile Rodgers,Bernard Edward dan Tony Thompson.Jika kita simak permainan bass John Taylor yang nge funk banyak terpengaruh style funk disko dari Bernard Edward atau Larry Graham dari Sly & The Family Stones dan The Graham Central Station.Juga gaya drum beat Roger Taylor yang konstan,mengingatka n kita pada almrhum Tony Thompson yang sempat satu grup dengan John Taylor dan Andy Taylor dalam kelompok selingkuh "Power Stations" di paruh dekade 80-an.
Pengaruh funk yang kuat juga terasa pada lagu "Notorius" dengan hook yang sangat fenomenal No...no notorius bahkan sempat pula dijadikan sampling oleh almarhum Notorious B.I.G.
Tanpa putus applause menyambut intro "A View To Kill" yang menjadi lagu tema film James Bond yang dibintangi Roger Moore dan Grace Jones dan dibesut John Glen pada tahun 1985.Aksentuasi yang berasal dari sound Roland S-70 masih terdengar dari perangkat keybaord Nick Rhodes.
Ketika Simon LeBon berucap "This your song....." lalu riff gitar lamat lamat mulai mengimbuh disertai solo synthesizers melodius dari Nick Rhodes (yang terlihat bagai Andy Warhol.....ramnbutn ya itu lho teteup blonde).Jeritan pun menggema dari penonton yang sudah mahfum saatnya berballad ria dengan "Save A Prayer" yang sempat menjadi inspirasi Punk Modern Band membuat lagu "Perang Bintang" atau "Tentang Kita" nya KLa Project di tahun 1988.Karaoke massal pun tak terhindarkan lagi.Ini pun terjadi ketika lagu dari album "Duran Duran" (1993) atau kerap disebut The Wedding Album karena cover albumnya menampilkan foto pernikahan," Ordinary World" dilantunkan LeBon setelah sebelumnya sempat berpetuah kepada penonton tentang situasi dunia yang kian memburuk ,mari ciptakan perdamaian dan "shaking hands".
Menjelang jam 23.00 WIB,dari balik drum kit-nya Roger Taylor menghadirkan atmosfer tribal drum yang repetitif,penonton sudah bisa menerka inilah intro dari "Wild Boys" dari album "Arena" (1984).Roger Taylor yang banyak dibantu sequencer pun bersolo drum memadukan sound tinbales dan electric drums .Begitupula John Taylor bersolo dengan nuansa funk yang kental,berpadu dengan gitaris Dominique "Dom" Brown.
Dan seperti yang telah diduga,Duran Duran pun menghadirkan "Rio" sebagai encore.
Walaupun terasa kurang powerful,namun DD telah memberikan performansi terbaik.Setidaknya naiwatu sebagian penonton yang ingin bernostlagia telah terpenuhi.
Karaoke massal kembali berulang mengiringi anthem "Rio" :
Her name is Rio
and she dances on the sandJust like that river twists across a dusty landAnd when she shines she really shows you all she canOh Rio, Rio dance across the Rio GrandHer name is Rio
she don't need to understandAnd I might find her if I'm looking like I canOh Rio, Rio hear them shout across the landFrom mountains in the north down to the Rio GrandeDo do do do do do do do do do do do do do do do do do do do do do
SET LIST
1.The valley
2.Hungry Like The Wolf
3.Planet Earth
4.Red Carpet Massacre
5.Nite Runner
6.New Religion
7.Tempted
8.Falling Down
9.Come Undone
10.Union Of The Snake
11.The Reflex
12.A View To A Kill
13.SNotorius
14.Save A Prayer
15.Skin Dive
16.Girls On Film
17.Ordinary World
18.Reach Up For The Sunrise
19.Wild Boys
ENCORE
20.Rio
DENNY SAKRIE
0818417357
Continue lendo >>